"U, Azhar propose I..." Katanya sambil menayang cincin di jari.
"Hah, ye ker?..." Jawab Ros dengan nada paling tidak percaya.
"What?" Jawabku dengan wajah penuh sinis.
Kami bertiga tergelak besar kemudiannya.
Kebohongan yang menggelitik hati.
Syukur lah, kesakitan itu sudah tiada lagi.
Tangisnya kini sudah reda......
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment